Door to Door Pemilahan Sampah di Desa Katung (PkM) Universitas Umum

Menindaklanjuti Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Katung Kintamani 16 Mei 2022 lalu, Program studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Udayana melanjutkan kegiatan sosialisasi dengan melakukan door to door ke rumah masyarakat mengenai pemilahan sampah plastik, residu, dan organik. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 Mei 2022 yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Teknik Industri Universitas dibantu ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) setempat dengan didampingi Dosen dan pegawai Teknik Industri Universitas Udayana.

Sebelum melakukan sosialisasi, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian diberikan pembekalan mengenai hal apa saja yang perlu diinformasikan kepada masyarakat. Pembekalan diberikan oleh Dosen dan Kantor Perbekel Desa Katung. Untuk pengelompokkan dibagi berdasarkan jumlah mahasiswa yang memiliki handphone android. Hal ini dikarenakan aplikasi tabungan sampah, yaitu DYWIK Nasabah hanya bisa diakses melalui sistem android. Setiap kelompok akan dibantu oleh 2 (dua) Ibu PKK.

Kantor Perbekel Desa Katung setempat mengerahkan mahasiswa untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah. Masyarakat akan diberikan 3 kampil (karung) untuk sampah yang dapat dijual. Kampil 1 untuk sampah botol plastik dan rongsokan seperti botol minum plastik dan botol shampo termasuk kaleng, Kampil 2 untuk sampah plastik seperti kresek dan plastik mika, serta Kampil 3 untuk sampah kertas dan kardus kemasan. Ketiga kategori sampah tersebut akan diambil oleh petugas pada akhir bulan. Sebelum diambil oleh petugas, masyarakat diharapkan dapat menimbang sampahnya terlebih dulu agar petugas dapat menentukan harga dari sampah yang dijual. Masyarakat yang memiliki handphone android akan diberitahu untuk mengunduh aplikasi DYWIK Nasabah. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat mencatat dan mengecek harga sesuai dengan sampah yang dikumpulkan. Sedangkan, untuk sampah organik dianjurkan untuk dibuatkan lubang pada halaman rumah dan untuk sampah residu akan diambil oleh Bumdes satu kali seminggu yakni setiap hari Senin. Hal ini akan diuji cobakan selama 1 bulan kedepan, yaitu mulai bulan Juni.

            Kantor Perbekel Desa Katung dan Dosen menyampaikan harapan kedepannya adalah dapat mengubah pola masyrakat agar mampu membuang sampah dengan memilahnya terlabih dahulu dan dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir) yang berupa residu.